Tuesday, May 20, 2008

Mira Ingin Film Laskar Pelangi Bernilai Memuaskan Plus

JAKARTA,SENIN - Penggarapan film Laskar Pelangi, yang diangkat dari novel karya Andrea Hirata akan dilakukan pada 25 Mei. Mengandalkan kemampuan sutradara Riri Riza, Mira Lesmana, sang produser, berharap film ini lebih dari sekadar memuaskan para fans novelnya untuk melihat film serupa dengan cerita dalam novelnya.

"Novel dan film itu medium berbeda. Mengangkat novel Laskar Pelangi ke layar lebar, saya ingin memastikan bahwa film jadi suatu kekuatan yang harus kita pakai untuk mengembangkan novelnya. Orang berharap ada sesuatu yang plus di film dan Riri memiliki idealismenya sendiri," tukas Mira dalam acara press briefing film Laskar Pelangi di Jakarta, Senin (19/5).

Film yang akan menghabiskan biaya sebesar Rp 7 miliar ini memang mendatangkan kebahagiaan tersendiri pada Mira Lesmana selaku produseri. Mira mengaku, sejak novel itu terbit 2004, baru dua tahun terakhir ia memikirkannya dengan serius.

"Aku dikasih bukunya tahun 2005 oleh Mas Kris dari Bentang, tapi waktu itu aku lagi sibuk sama Soe Hok Gie. Baru pas tahun 2006 dikasih tahu Mizan, kalaupun Laskar Pelangi mau difilmkan, lebih baik Miles yang megang, menurut mereka," ujar Mira Lesmana dalam acara yang juga dihadiri Andrea Hirata dan para aktris dan aktor pendukung film ini..

Miles Production juga memanfaatkan acara press briefing ini untuk mengadakan syukuran sebelum dimulainya syuting di Belitong, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Syukuran ditandai dengan pemotongan tumpeng oleh Mira dan Riri Riza juga disaksikan oleh aktris dan aktor pendukung Laskar Pelangi, di antaranya Cut Mini, Slamet Rahardjo, Ikranegara, Alex Komang, Mathias Muchus, Teuku Rifnu, Aryo Bayu dan penulis novel, Andrea Hirata.

Aktor dan sutradara senior Slamet Rahardjo didaulat untuk memimpin renungan singkat dalam suasana hening. renungan tersebut secara khusus ditujukan untuk mengenang kepergian salah satu aktor senior Indonesia, Sophan Sophian, yang meninggal pada 17 Mei lalu.

Saat itu Cut Mini, yang kebagian peran tokoh Ibu Guru Mus, yang sangat sabar dan penuh pengertian terlihat sempat menitikkan air mata. Cut Mini mengaku sangat bersyukur dipercaya memerankan tokoh mulia seperti Ibu Mus.

"Saya juga ingin segera bertemu dengan sepuluh anak saya (pemeran anak asli Belitong). Saya merindukan mereka yang lucu-lucu. Saya mengucapkan terima kasih, terima kasih untuk semua pihak yang mengajak saya terlibat. Rasa bangga saya tidak bisa dikatakan," tukas Mini sambil terisak.

Film yang dibiayai oleh "B" Edutainment dan Ikatan Alumni Universitas Indonesia (Iluni UI) ini rencananya akan beredar di bioskop seluruh Indonesia pada liburan Lebaran mendatang.

LIN

Sumber: Kompas

No comments:

Recent Post